Kamis, 19 Januari 2012

gendhis jawi

Gendhis jawi berarti gula jawa yang memiliki cita rasa manis yang khas, bukan sekedar manis. Secara harfiah, gendhis merupakan bahasa jawa kromo inggil dari gula dan jawa adalah jawa. Gambaran tentang gula jawa yang manis, anggun, dan banyak dibutuhkan membuat saya tertarik dengan nama gendhis. 
Saya orang jawa, dan banyak teman mengatakan kalau saya sangat njawani, dan memang saya bangga menjadi secuil bagian dari JAWA. Karena kebudayaan jawa yang adiluhung dan sarat tatakrama yang punya banyak filosofi tersendiri.
Yaa.. mungkin dalam keseharian saya memang tidak menggunakan boso kromo inggil pada orang tua saya, tapi bukan berarti saya tidak bisa. Karena menurut saya bila menggunakannya akan timbul jurang pemisah yang sangat jauh. 
Saya menyukai kebudayaan jawa seperti tari tradisional yang tiap gerakannya memiliki filosofi tersendiri yang diekspresikan dengan gemulai gerakan nan anggun. Ketika duduk di bangku SD dan SMP saya rajin untuk mengikuti latihan tari.
Terkadang saya sangat terpesona ketika mendengarkan pranotocoro yang sedang memimpin jalannya suatu acara yang bernuansa adat jawa. Mungkin bagi sebagian orang, mengganggap itu kuno, but It's really cool to me. Ya, setiap orang memang berbeda dan memiliki keunikan yang tersendiri.
Tapi saya merasa prihatin karena tidak banyak orang jawa yang tidak menyadari betapa berharganya kebudayaan kita miliki. Bahkan, sudah banyak sekali "wong jowo sing ilang jawane". Semoga budaya jawa akan tetap lestari. AYO NGURI-URI KABUDAYAN JAWI!!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Randoomm

Lama banget ini blog udah ga kesentuh, gue malah udah hampir lupa kalo masih punya blog hahaha. Yah cuma mau sedikit ngespam aja, menyalurka...